Solusi Menyedihkan Untuk Masalah Uang

Belajar pada usia belia bahwa kita semua punya masalah uang, tak peduli sekaya atau semiskin apa pun kita, adalah hal yang sangat penting bagi saya. Banyak orang meyakini bahwa kalau mereka punya banyak uang, masalah uang mereka akan berakhir. Mereka tidak menyangka bahwa punya banyak uang justru menumbulkan lebih banyak lagi masalah uang. 

Kita pernah mendengar pemenang lotre yang mendapatkan uang jutaan dan beberapa tahun kemudian terpuruk dalam utang. Atau atlet profesional muda yang tinggal di mansion pada masa jayanya, kemudian hidup di bawah jembatan saat masa-masa keemasannya berakhir. Atau bintang rock muda yang menjadi multijutawan pada usia 20-an lalu harus mencari pekerjaan saat berusia 30-an.

Uang saja tidak memecahkan masalah uang anda. Itulah sebabnya, memberi orang uang tidak memecahkan masalah uang mereka. Dalam banyak kasus , hal itu hanya memperpanjang masalah dan menciptakan makin banyak orang miskin. Kerja keras tidak memecahkan masalah uang. Dunia penuh dengan para pekerja keras yang tidak punya banyak uang sebagai bukti nyata kerja keras mereka; pekerja keras yang menghasilkan uang tetapi makin terjerat utang dan perlu bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan lebih banyak uang.

Pendidikan tidak memecahkan masalah uang. Dunia penuh dengan orang miskin yang sangat terdidik. Mereka disebut sosialis. Pekerjaan tidak memecahkan masalah uang. Bagi banyak orang, huruf J.O.B. (Pekerjaaan) berarti Just Over Broke (Bangkrut). Ada jutaan orang yang menghasilkan uang yang hanya cukup untuk bertahan hidup, tetapi tidak bisa untuk mebiayai kehidupan. Banyak orang yang bekerja tidak mamapu membayar rumah, perawatan kesehatan yang layak, pendidikan, dan bahkan menyisihkan cukup uang untuk masa pensiun.

Sumber : Buku Rich Dad's : Increase Your Financial IQ karya Robert T. Kiyosaki