Kredit Modal Kerja Dari Bank

Seperti yang pernah di bahas di postingan sebelumnya, salah satu dari jenis kredit usaha yang bisa kita dapatkan dari bank adalah Kredit Modal Kerja atau biasa disingkat dengan KMK. Kredit modal kerja ini diperuntukkan kepada pengusaha yang sedang membutuhkan modal tambahan untuk mengembangkan usahanya.

Contohnya adalah para pengusaha sembako yang membutuhkan tambahan barang dagangan karena ingin memperluas jangkauan pemasarannya. Contoh lainnya adalah rumah makan yang ingin menambah bahan baku karena membuka cabang baru. Juga pengusaha sablon yang membutuhkan banyak bahan baku dan pendukung karena menghadapi tahun pemilu.

Beberapa contoh diatas mudah – mudahan bisa mencerminkan kredit modal kerja yang kita bicarakan sekarang ini. Meskipun sebetulnya masih banyak contoh lain yang bisa mewakili. Nah jika kita ingin mencoba mengajukan kredit modal kerja kepada bank, tentunya kita harus mempersiapkan terlebih dahulu hal – hal yang dibutuhkan saat pengajuan kredit.

Bagi usaha yang sudah mulai masuk bisnis ritel (diatas bisnis mikro dibawah bisnis menengah) maka biasanya akan dilihat dulu laporan keuangan selama 3 tahun terakhir. Dari laporan keuangan tersebut dapt tercermin mengenai sehat atau tidaknya keuangan dari sebuah usaha. Lalu tentunya tanah atau bangunan atau mungkin mesin besar yang akan diagunkan kepada bank nilainya harus melebih jumlah pinjaman yang kita ajukan kepada bank.

Survei akan dilakukan oleh bank terhadap aset yang kita agunkan. Proses dari awal hingga pencairan oleh bank akan memakan waktu. Dibutuhkan kesabaran, umumnya 14 hari kerja setelah semua berkas yang dibutuhkan lengkap. Ada baiknya jika kita akan mengajukan kredit modal kerja, dilakukan beberapa bulan sebelum kita benar – benar membutuhkan modal tersebut. Agar peluang tidak lepas dari genggaman kita.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi teman – teman yang sedang ingin mengembangkan usahanya. Salam sukses!