Jawabanya TIDAK.Uang saja tidak membuat anda kaya. kita semua kenal orang yang berangkat kerja setiap hari, bekerja untuk menghasilkan uang, menghasilkan makin banyak uang, tetapi tidak menjadi makin kaya. Ironisnya, banyak yang malah makin terjerat utang dengan setiap sen yang dihasilkannya.
Kita semua pernah mendengar ksah pemenang lotre, jutawan mendadak, yang mendadak jatuh miskin lagi. Kita juga pernah mendengar cerita properti yang disita. Alih-alih membuat pemilik rumah lebih kaya, lebih aman secara keuangan, properti membuat si pemilik terusir dari kediamannya dan harus tinggal di rumah bobrok. Banyak dari kita kenal orang yang kehilangan uang yang diinvestasikan di pasar saham. Mungkin Anda salah satunya. Bahkan berinvestasi dalam emas -- satu-satunya uang riil dunia -- bisa membuat investor kehilangan uang.
Emas mengajarkan banyak pelajaran tak ternilai tentang uang. Begitu kita menyadari kita bisa kehilangan uang yang diinvestasikan dalam uang riil. yaitu emas, kita sadar bahwa yang berharga bukanlah emas, bukan aset. Informasi yang berkaitan dengan asetlah yang pada akhirnya membuat seseorang kaya atau miskin.
Dengan kata lain, Bukan Properti, saham reksa dana, bisnis, atau uang yang membuat orang kaya. Infromasi, pengetahuan, kebijaksanaan, dan keterampilan alias kecerdasan keuanganlah yang membuat orang makmur
Salah satu fenomena aneh yang terjadi pada permainan uang, adalah bagaimana Miliaran orang menginvestasikan uang yang mereka dapatkan dengan susah payah ke dalam aset seperti saham dan properti, tetapi hampir tidak sedikitpun ke dalam informasi. Oleh karenanya, nilai kekayaan mereka tetap sama.
Ada aturan baru tentang uang, aturan yang berubah pada tahun 1971. Karena perubahan aturan inilah aturan lama menajdi usang. Salah satu alasan ada begitu banyak orang kesulitan keuangan adalah mereka terus bertindak berdasarkan aturan uag lama, aturan lama seperti bekerja keras, menabung, keluar dari utang, berinvestasi jangka panjang dalam portofolio saham, obligasi, dan reksa dana yang didiversifikasikan. Anda harus meminkan aturang uang baru, namun untuk melakukannya, anda perlu meningkatkan kecerdasan keuangan anda dan IQ keuangan anda.
Seperti yang diketahui,oleh kebanyakan dari kita, otak terbagi menjadi tiga bagian, ketiga bagian otak itu adalah otak kiri, otak kanan, dan otak bawah sadar. Penyebab sebagian besar orang tidak makin kaya adalah karena otak bawah sadar merupakan bagian yang paling berkuasa diantara ketiganya. Misalnya, orang mungkin mempelajari properti dan otak kanan dan otak kiri tahu persis apa yang harus dilakukan. Namun, bagian bawah sadar yang berkuasa dari otak mereka bia mengambil kendali dan berkata: "Oh, resikonya terlalu besar. Bagaimana kalau uangmu hilang? bagaimana kalau kau membuat kesalahan?". Dalam Contoh ini, rasa takut menyebabkan otak bawah sadar bekerja melawan hasrat otak kanan dan kiri. Dengan demikian, untuk membangun kejeniusan keuangan anda, pertama-tama anda perlu tahu cara membuat ketiga bagian otak anda bekerja secara harmonis alih-alih saling bertentangan.
Banyak orang merasa yakin bahwa untuk menghasilkan uang, Anda perlu mengeluarkan uang. Hal itu tidak benar. Ingatlah selalu bahwa kalau anda bisa kehilangan uang yang diinvestasikan pada emas, Anda bisa kehilangan uang dalam apapun. Pada akhirnya, bukan emas, saham, properti, kerja keras, atau uang yang membuat anda kaya, tetapi apa yang Anda ketahui tentang emas, saham, properti, kerja keras, atau uanglah yang membuat anda kaya. Pada Akhirnya, kecerdasan keuangan Anda atau IQ keuangan anda-lah yang membuat anda kaya.
Sumber : Buku Rich Dad'S : Increase Your Financial IQ. Karya Robert T. Kiyokasi
Comments
Post a Comment