Bisnis Perdagangan Kain |
Oleh karena itu, bisnis fashion
selalu berkembang setiap saat. Salah satu pendukung dari bisnis fashion
tentunya adalah bahan baku dari pakaian itu sendiri. Banyak jenis dan macam
dari bahan baku pakaian, ada yang peruntukkannya untuk kaos, untuk kemeja,
untuk jaket, untuk sweater, dan lain sebagainya.
Tidak ada salahnya jika kita
mencoba untuk berbisnis perdagangan kain. Karena secara sekilas bisnis ini
tidak terlalu memerlukan kualifikasi teknis atau pengetahuan yang mumpuni.
Untuk terjun di bisnis ini, syarat wajib yang harus dipunyai adalah manajemen
pemasaran yang baik.
Karena kita akan mendapat
keuntungan dari margin yang didapat saat kita membeli dan saat kita menjualnya.
Semakin banyak kita menjual, tentunya semakin banyak pula omset dari
perdagangan kain kita, dan tentunya semakin besar pula keuntungan yang akan
kita dapatkan.
Salah satu saran terbaik bagi
pelaku bisnis pemula di bidang ini dari para pedagang kain di salah satu sentra
perdagangan kain di Bandung adalah focus pada salah satu jenis kain. Misalnya
kaos, fokuslah pada jenis kain yang biasa digunakan untuk pembuatan kaos.
Saran lainnya adalah sebisa mungkin
kita stok barang yang paling laku dijual. Jangan pernah kita memiliki jenis
kain yang banyak dengan volume tiap jenis kain sedikit. Yang harus kita lakukan
adalah sebaliknya, tumpuklah satu jenis kain yang menjadi andalan kita,
misalanya dalam kasus kaos tadi kita memilih jenis kain cotton combat yang
menjadi andalan kita, maka tumpuklah sebanyak – banyaknya di jenis kain
tersebut. Sehingga para pembeli tahu kemana mereka akan belanja kain kaos jenis
cotton combat. Tidak lain hal ini dilakukan agar kita bisa menjual dengan harga
termurah kepada calon pembeli. Pabrik tempat kita membeli kain tersebut pasti
akan memberikan diskon yang tidak sedikit jika membeli dalam jumlah yang cukup
banyak.
Saran selanjutnya adalah
selektiflah dalam memberikan piutang kepada para pembeli. Bisnis perdagangan
kain sangat dipengaruhi oleh cashflow dari keuangan kita. Jangan sampai modal
kita tertanam di piutang macaet yang pastinya akan mengganggu kesehatan
keuangan dari usaha kita. Tidak jarang para pelaku bisnis ini gulung tikar gara
– gara kurang selektifnya memberikan piutang kepada pembeli.
Yang selanjutnya, selalu memilih
supplier yang kita jadikan menjadi rekanan kita. Pilihlah pabrik yang
menawarkan kualitas kain yang baik. Dan pilihlah pabrik yang dapat memberikan
diskon jika kita membeli secara tunai dan bisa memberikan kita pembayaran
secara tempo (hutang) jika kita sedang membutuhkan persediaan kain yang banyak
tetapi modal kita sedang tidak ada.
Jangan berhenti untuk berkreasi
dan berinovasi. Meskipun yang kita jual adalah kain lagi dan kain lagi, tapi
kita harus luwes dalam memasarkan kain itu, bisnis sangat dinamis, jangan
terjebak di pakem – pakem tertentu jangan terlalu konservatif tetapi jangan
juga terlalu gegabah. Jadilah pemberani, bukan pengecut atau nekad.
Masih ada lagi yang harus
dilakukan oleh para pelaku bisnis pemula di bidang ini, hal itu adalah dengan
selalu mengupdate info – info yang ada yang sedang di masyarakat. Jalinlah
relasi dengan para pelaku bisnis sejenis sebanyak – banyaknya. Kita bisa
mendapatkan info mengenai supplier dan buyer yang baik. Kita bisa mendapatkan
info mengenai harga pasaran, dan kita juga bisa mengetahui jenis kain apakah
yang akan laku keras di pasaran pada saat tertentu. Di era informasi ini, info
adalah raja, kita bisa menentukan langkah dari usaha kita jika kita memiliki
info yang tepat. Jangan pernah menjauhi para pesaing kita, justru harus kita
jadikan partner bisnis kita. Karena pada akhirnya jika kita memiliki hubungan
yang baik dengan pesaing kita, bukannya saling membunuh tapi saling membantu
dan melengkapi satu sama lain.
Yang terakhir, yang sangat
berkaitan erat dengan saran sebelumnya adalah memiliki strategi bisnis yang
baik dan tepat. Kapan kiat menahan barang, kapan kita melepas barang. Kapan
kita harus melakukan ekspansi bisnis, kapan kita harus menahan ekspansi kita
dan lain sebagainya. Hal ini sangat berpengaruh pada peningkatan penjualan /
omset usaha kita. Jangan sampai kita rugi dengan kebijakan yang kita buat
sendiri.
Bagaimana? Tertarik dengan bisnis
perdagangan kain? Untung per kilo mungkin hanya sekitar Rp. 10.000,-. Tapi
bayangkan kalau kita menjual dalam satuan ton. Pasti banyak keuntungan yang
akan kita dapatkan. Semoga bermanfaat dan mulailah melangkah sekarang juga.
Good Luck!
Comments
Post a Comment