Bisnis Bukan Untung Rugi, Tapi Surga Neraka

Bisnis Bukan Untung Rugi, Tapi Surga Neraka
Benar Sekali! Bisnis bagi seorangmuslim yang baik bukan hanya mengenai untung dan rugi. Untung dan rugi merupakan konsekuensi logis dari sebuah bisnis yang kita jalankan. Pasti sebuah bisnis akan mengalami untung dan rugi. 
Semntara itu, Surga dan Neraka ini maksudnya adalah bahwa dalam menjalankan bisnis kita harus menjalankan bisnis sesuai dengan syariah Islam. harus benar, bukan sekedar bagus. Kalau sekedar Bagus berarti hanya berbisnis untuk mencari keuntungan duniawi semata. Mungkin menjalankan bisnis yang sedang happening seperti menjual minuman keras dengan menutupinya dengan mendirikan restoran atau cafe atau menjual barang secara kredit dengan bunga yang sangat tinggi.

contoh 2 bisnis diatas sekarang memang sekarang sedang tinggi peminatnya. Dan mungkin bisa memberikan keuntungan bagi para pemilik usaha tersebut. Tapi sudah sangat kita tahu bahwa 2 bisnis diatas tidak halal dan bertentangan dengan syariah Islam.
Alangkah baiknya kita memiliki bisnis yang sesuai dengan syariah islam, mulai dari jenis barang / jasa yang kita tawarkan, jenis pembayaran yang kita tawarkan, maupun akad jual beli yang kita gunakan bersama para supplier ataupun buyer, dan juga kita tidak boleh melakukan kecurangan dalam berjual beli.
Poin kecurangan dalam berjual beli ini sungguh sangat suah untuk dideteksi oleh kita. kalau untuk jenis barang / jasa dan cara pembayaran mungkin bisa terlihat oleh siapapun. sementara masalah kecurangan dan kelicikan mungkin hanya pelakunya saja yang tahu. Padahal yang kita tahu, melakukan kecurangan dalam berbisnis yang bisa merugikana pihak yang bertransaksi dengan kita dilarang oleh Islam.
Berniaga hukumnya mubah dalam Islam, bahkan Rasul sendiri berprofesi menjadi seorang pedagan semasa hidupnya. Jangan sampai karena tuntuan bisnis dan hanya mememntingkan keuntungan duniawi semata, membuat kita lupa hakikat dari berniaga tersebut. Sejatinya orang yang berjual beli mendapati kebaikan dari jual beli tersebut, sang penjual mendapat untung, sementara sang pembeli mendapatkan barang yang diinginkan.
Semoga Bermanfaat! 

Comments